Minggu, 05 April 2015

cara mewujudkan imajinasi

Apa itu mewujudkan? Para guru pengembangan kepribadian selalu bicara tentang mewujudkan, tapi apa arti sebenarnya dari perkataan itu? Mewujudkan berarti mengambil sesuatu dari alam gaib ke alam nyata, atau mengubah ide menjadi kenyataan.
Dengan kata lain, anda berubah dari memegang sesuatu dengan imajinasi menjadi memegang dengan tangan. Kemampuan menggunakan imajinasi adalah hal penting untuk mewujudkan. Melihat keinginan dengan mata batin menyebabkan roda-roda berputar. Yang terakhir lebih sulit, sampai anda mendapatkan gantungannya; tapi mewujudkan adalah sebuah seni yang dapat  anda pelajari melalui Metode Silva! Bagaimana?
Melalui latihan-latihan visualisasi seperti layar pikiran (mental), anda bisa ‘melihat’ secara mutlak (dalam pikiran)  apa pun yang bisa anda impikan.
Imajinasi dan batasan-batasan tidak selalu berjalan bareng. Tentu, kita membayangkan masa depan dalam ukuran-ukuran masa lalu (apa yang terjadi pada masa lalu pasti berulang dengan sendirinya), tapi hal itu tidak mesti terjadi secara demikian. Ingat penemuan-penemuan, misalnya. Tidak akan ada kemajuan bila imajinasi tidak menyeberang dari masa lalu untuk menciptakan pesawat terbang, komunikasi tanpa kabel, dan berbagai penemuan lain yang tidak ada contoh-contoh sebelumnya.
Jadilah anak kecil lagi!
Ingatkah ketika anda kecil dan sepanjang hari anda melakukan permainan pura-pura? Apa yang anda bayangkan – anehnya! – terasa begitu nyata. Anda menjadi pahlawan, dan  anda menjadikan diri anda sebagai wujud dari imajinasi anda seutuhnya. Nah, begitulah gambaran tepatnya bagaimana anda menggunakan imajinasi sebagai alat pewujud.
Kita tidak terbiasa untuk berakting seolah skenario-skenario yang kita bayangkan adalah nyata, tapi sebenarya itu memang nyata, sebagimana halnya ide-ide non-fisik – tepat seperti pesawat terbang yang pertama! Ide-ide itu hanya perlu dipindahkan ke dunia nyata.
Anda menggunakan visualisasi secara begitu cermat untuk menggambarkan apa apa yang ingin anda miliki dan lakukan. Apakah begitu juga ketika anda ingin mewujudkan sebuah ide? Alangkah indahnya bila demikian, tapi nyatanya tidak.
Proses mewujudkan
Metode Silva mengajarkan bahwa proses mewujudkan terdiri dari desire, belief, expectancy (keinginan, kepercayaan, dan harapan).
Anda punya keinginan. Itu mudah. Anda menghendakinya, anda melihatnya dalam imajinasi, anda merasakan bahwa anda memilikinya… tapi benarkah anda percaya dengan yang anda lihat (dalam imajinasi)?
Anda harus percaya.
Kembalilah ke masa ketika anda seorang anak kecil. Anda percaya bahwa anda seorang pangeran, bukan? Anda percaya tanpa ragu. Anda memilih untuk memainkan peran itu, dan semakin anda membangun istana-istana di ruang tamu, anda pun semakin membutuhkan adanya  kuda-kuda yang berlarian, sehingga semakin nyatalah kerajan bayangan anda. Anda tidak peduli bahwa anda hidup di abad yang di dalamnya ada telepon dan televisi.  Tidak satu pun dari benda-benda itu menjadi hambatan atau bahkan terdaftar dalam perhatian anda. Ketika anda sedang bermain seperti itu, yang ada hanyalah kerajaan yang anda bayangkan. Anda percaya, dan anda menghayatinya.
Hal yang persis seperti itu juga bisa terjadi pada masa dewasa anda sekarang. Anda mungkin membayangkan diri anda sedang memainkan sebuah peran ketika sedang sendirian (bila ada orang lain tentu memalukan!). …
Jangan takut. Anda bisa menggunkan lebih banyak alat-alat pewujud milik orang dewasa untuk menciptakan kepercayaan teguh dalam impian anda: afirmasi (perintah-perintah positif) dan jurnal (catatan harian).
Afirmasi (penegasan) adalah perintah-perintah pada mikiran bawah sadar, yang sangat baik dikatakan ketika pikiran anda dalam keadaan santai dan terbuka, yang disebut sebagai keadaan alpha. Metode Silva diciptakan seputar bagaimana menambah fungsi keadaan alpha tersebut.
Di sini, logika, dan apa yang disebut mundur untuk imajinasi, inspirasi dan bimbingan intuisi. Ide-ide yang muncul ketika anda dalam keadaan alpha, siap diterima oleh bawah sadar. Ide-ide yang muncul ketika anda dalam keadaan beta bangun sering ditolak sebagai ide-ide yang tidak benar.
Dengan menggunakan latihan pemusatan Silva, masuki keadaan alpha, kemudian cetaklah ide-ide yang berisi keinginan anda ke dalam bawah sadar. Nyatakan dan gambarkan apa yang anda mau, dalam kalimat-kalimat: “Saya adalah…” atau  “Saya mempunyai…” atau “Saya hidup…” atau “Saya membuat…” danselalu fokus pada apa yang anda inginkan, bukan pada apa yang anda coba untuk mengubahnya.
Alat pewujud kedua adalah jurnal. Setiap kali anda menuliskan sebuah pemikiran, anda membuat komitmen dengan itu. Itu jelas, tertulis hitam di atas putih. Maka, setiap hari, anda tulis tujuan-tujuan anda dalam jurnal anda. Buatlah catatan yang pendek dan jitu, sehingga anda tak perlu menulis sehari suntuk. “Saya adalah…” (Ingat hukuman menulis seratus kali, “Saya tidak akan… (bla, bla, bla) dengan kapur di papan tulis? Anda tidak mau melakukan itu!). menjurnal tujuan-tujuan anda adalah cara lain untuk mencetak perintah ke dalam bawah sadar anda. Ini tidak bisa dilewati. Anda HARUS mempercayai tujuan-tujuan/mimpi-mimpi, karena bila tidak, berarti anda:
  • tidak melakukan tindakan yang diperlukan untuk membawanya ke dalam kenyataan
  • akan menyerah dan berhenti ketika keadaan menjadi sulit
  • akan menyabotase usaha-usaha anda dengan penundaan dan perilaku lain yang dasarnya adalah ketakutan
Ketika anda mempercayai impian anda, tubuh anda mulai menampungnya. Anda berjalan bersamanya, membicarakannya dan memerankannya, persis sperti ketika anda masih kecil. Bila orang bertanya tentang masa depan anda, anda menjawab dengan yakin, “Saya adalah seorang anu…,”Saya sedang membangun anu…,” atau “Saya sedang menciptakan anu…”
Bila anda telah mempelajari lebih jauh, anda akan mengetahui disiplin yang anda butuhkan untuk mewujudkan impian. Nyatanya adalah anda harus MELAKUKAN.
Unsur ketiga dalam mewujudkan adalah harapan. Ini, dalam beberapa hal, sama sulit atau lebih sulit dari percaya. Ini adalah kemampuan untuk santai memasuki proses kreatif. Anda tidak bisa membangun Roma dalam sehari. Anda tidak bisa memanen anggur berbarengan dengan hari menanamnya. Sungguh sulit menjaga kepercayaan untuk hidup dalam impian ketika keadaan menjadi sulit, atau ketika kemjuan yang lamban melemahkan motivasi anda. Anda harusmengharapkan impian anda terwujud. Bayangkan diri anda bergerak ke sana, dan ia akan bergerak ke arah anda ketika anda menikmati pernjalanan prestasi.
Singkatnya, mewujudkan adalah:
  • menggambarkan impian secara jitu dan jelas
  • mengalahkan kepercayaan-kepercayaan tentang keterbatasan, yang berteriak, “Saya tidak bisa melakukan ini!”
  • mengembangkan kemahiran mental dan disiplin diri
  • Menciptakan kepercayaan yang kuat pada impian dan kemampuan anda untuk mencapainya
  • mengharapkannya untuk mewujud.
Apa lagi yang anda tunggu? Impian anda ada di dalam diri anda. Wujudkanlah!

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger
 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes