ASURANSI APA SAJA YANG KITA PERLU?
Oleh: Safir Senduk
Dikutip dari Tabloid NOVA
No. 787/XIV
Manusia berencana, namun Tuhan
juga yang menentukan. Ungkapan ini sepertinya sudah lazim kita dengar dan
mungkin juga sudah ada sejak zaman dahulu kala. Jika kita cermati, ungkapan ini
sebetulnya mengandung satu pesan tersembunyi: hidup ini penuh dengan risiko.
Apa saja? Banyak sekali, Bapak-Ibu. Dari risiko paling kecil, seperti tepeleset
di kamar mandi, sampai risiko kehilangan harta benda, anggota tubuh, bahkan
nyawa.
Pertanyaannya sekarang, apakah
kita sebaiknya pasrah saja, atau justru melakukan persiapan terbaik untuk
berjaga-jaga seandainya risiko itu tiba. Sebagai perencana keuangan, tentu saja
saya menyarankan pilihan terakhir. Bukan maksud saya mengajak Anda untuk
berpikir pesimis, tapi sebaliknya justru mengajak Anda berpikir jauh ke depan.
Ada banyak tujuan di depan sana yang masih ingin Anda capai. Karena itu, dalam
mencapai tujuan-tujuan tadi, seyogianya Anda juga mempersiapkan diri menghadapi
sejumlah risiko yang mungkin saja terjadi.
Salah satu antisipasi risiko
yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengambil sejumlah asuransi. Berikut ini
saya akan memberitahukan berbagai risiko yang mungkin terjadi pada Anda, dan
asuransi untuk mengantisipasinya.
1. Kematian
Risiko
kematian bisa terjadi kapan saja tanpa terduga. Bila yang meninggal adalah
sebatang kara, tentu tak terlalu masalah. Repotnya kalau yang meninggal itu
masih punya tanggungan anak-anak atau anggota keluarga lain. Bagaimana jadinya
nasib mereka? Dari mana mereka bisa makan dan membayar uang sekolah?
Bila Anda
saat ini mempunyai orang lain yang hidupnya Anda tanggung, tentunya pengambilan
asuransi jiwa patut dipertimbangkan. Bila ada asuransi jiwa, maka orang yang
Anda tinggalkan akan mendapatkan sejumlah uang pertanggungan yang bisa dia
pakai untuk membiayai hidupnya. Jadi, ada pihak ketiga yang akan
"menjaga" orang yang Anda tinggalkan.
Ada banyak
perusahaan asuransi yang memberikan layanan ini. Semuanya berusaha memberikan
layanan terbaik dengan berbagai bujukan lainnya. Anda tak perlu buru-buru
menutup diri atau memilih. Gunakan waktu Anda untuk menyeleksi perusahaan mana
yang memberikan tawaran dan pelayanan terbaik.
2. Kecelakaan
Di mana pun
Anda berada, risiko kecelakaan pasti akan tetap saja ada. Anda naik pesawat,
kereta api, kapal laut, peluang sekecil apa pun selalu ada. Bahkan ada kejadian
orang sedang berjalan di lapangan terbuka tiba-tiba kejatuhan pesawat terbang.
Pernah pula ada bus nyelonong menabrak rumah dan mencelakai penghuninya yang
sedang tidur.
Apa yang
terjadi kalau Anda mengalami kecelakaan? Anda biasanya akan dibawa ke rumah
sakit. Anda juga akan menginap kalau luka-luka Anda perlu perawatan cukup lama.
Akibat
terburuk, Anda cacat. Bisa jadi salah satu organ atau anggota tubuh Anda tidak
berfungsi. Akibatnya, Anda tidak bisa lagi bekerja dan mendapatkan penghasilan.
Karenanya,
Bapak-Ibu, untuk mengantisipasi risiko ini ambil saja asuransi kecelakaan.
Asuransi kecelakaan memberikan uang pertanggungan bila Anda mengalami
kecelakaan sehingga harus dirawat inap di RS, mengalami cacat, atau bahkan
kematian. Sama seperti asuransi kematian, ada banyak perusahaan yang menawarkan
asuransi kecelakaan. Umumnya mereka memberikan premi yang terjangkau.
3. Sakit
Sakit itu
mahal. Kalau Anda sakit, paling tidak Anda harus pergi ke dokter sehingga ada
biaya konsultasi yang harus Anda bayar. Belum lagi obat dan kalau dirawat inap
di RS. Iya kalau uangnya ada. Kalau tidak? Beberapa RS saja sekarang meminta
uang muka sebelum Anda masuk dirawat. Belum lagi kalau Anda harus dioperasi.
Untuk
berjaga-jaga dari situasi ini, Anda bisa mengambil asuransi kesehatan.
Dibanding beberapa tahun lalu, sekarang sudah makin banyak perusahaan asuransi
menjual produk ini. Ada produk yang memberikan penggantian RS saja, atau
penggantian RS plus penggantian rawat jalan, plus obat juga. Sekarang, tinggal
Anda saja yang menentukan pilihan paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
4. Musibah atas Rumah
Belakangan
ini kita sering menyaksikan berita terjadinya kebakaran. Baik itu pasar,
kantor, maupun pemukiman. Nah, kalau musibah itu menimpa rumah yang Anda
tempati sekarang, bayangkan apa yang akan terjadi. Repotnya, tidak semua orang
memiliki cukup uang untuk membangun kembali rumahnya yang terkena musibah,
sehingga banyak yang akhirnya harus menumpang di rumah saudara, atau lebih apes
lagi di tenda-tenda darurat. Untuk jenis musibah macam ini juga tersedia
asuransinya. Biasanya dengan harga cukup terjangkau.
5. Musibah atas Kendaraan
Anda punya
mobil atau sepeda motor? Kendaraan Anda juga memiliki kemungkinan mengalami
kecelakaan. Sekarang ini saja kalau menyetir, hampir bisa dipastikan ada saja
kendaraan lain memepet-mepetkan kendaraannya ke kendaraan saya. Dan itu terjadi
hampir setiap hari, terutama di kota-kota besar. Bahkan sudah mengemudi dengan
sangat hati-hati pun masih bisa jadi korban akibat ulah pengemudi lain yang tak
kenal aturan.
Bila risiko
terjadi kecelakaan memang cukup besar, tak ada salahnya mengambil asuransi
kendaraan. Terlebih lagi bila kendaraan itu menunjang Anda dalam mencari
nafkah. Bila Anda asuransikan, saat terjadi kerusakan maka perusahaan
asuransi-lah yang akan menanggungnya.
Kesimpulannya,
ada berbagai asuransi yang Anda prioritaskan. Selanjutnya Anda bisa menentukan,
apakah perlu mengambil beberapa saja atau memang memerlukan semuanya. Andalah
yang tahu persis kondisi diri Anda. Selamat berasuransi.
0 komentar:
Posting Komentar